Sirkuit Sentul – General Manager Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek, meminta agar pemerintah segera membuat keputusan terkait sirkuit yang akan diajukan untuk menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia
Indonesia memiliki peluang untuk kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Indonesia memiliki dua pilihan untuk dapat menyelenggarakan ajang balap darat roda dua tersebut, antara lain dimulai dari musim 2017 atau mulai dari musim 2018.
Selain di Sentul, pemerintah–dalam hal ini Kemenpora–menimbang untuk membangun sirkuit baru di lahan yang merupakan aset negara.
“Kami menghormati pemerintah. Kami akan terus menunggu kabar dari pemerintah, tapi tidak boleh terlalu lama. Kami harus mulai renovasi pada Juni nanti agar Sentul siap jika menggelar MotoGP 2017 nanti,” kata Lola saat menghubungi CNNIndonesia.com, Rabu siang (6/4).
“Kami akan selalu hormati pemerintah. Apapun akan kami usahakan demi mengangkat olahraga otomotif di Indonesia. Kami siap menjalankan apa yang diinginkan pemerintah,” kata Lola
Palembang untuk sementara menjadi kandidat terkuat tuan rumah MotoGP. Akan tetapi, di sana baru bisa menyelenggarakan ajang balapan tersebut mulai dari 2018 karena akan membangun sirkuit mulai dari nol.
Sementara Sirkuit Internasional Sentul berpeluang mengambil slot pada 2017, karena lintasan sirkuit hanya membutuhkan proses renovasi.
Pada 5 April 2016, juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meminta garansi kepada Sentul agar renovasi sirkuit senilai kurang lebih Rp 160 miliar tidak menggunakan anggaran dari Pemerintah.
Hal ini adalah salah satu syarat agar Sentul dapat menjadi tuan rumah MotoGP 2017.
Termasuk terkait itu, Lola mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kemenpora sejak dua minggu yang lalu, namun belum ada balasan.
“Kami siap memberikan jaminan. Tinggal menunggu kabar dari Kemenpora,” ujar Lola.
Kemenpora sendiri mengklaim surat balasan akan dikirim pada pekan ini. Sementara itu secara terpisah Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, optimistis MotoGP 2017 digelar di Sentul.
“Saya yakin dapat digelar di Sentul. Harapannya mendatang masing-masing pihak dapat menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik,” ucapnya.
(sumber : cnnindonesia.com)