Sirkuit Sentul – Sirkuit Sentul yang bekerjasama dengan ABM Enterprise kembali menggelar balapan mobil malam hari. Event yang bertajuk “Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Festival Night Race” ini selesai diselenggarakan minggu kemarin (31/08).
Yang menarik dari gelaran kali ini, selain menyuguhkan balapan mobil di malam hari, Sirkuit Sentul dan ABM Enterprise juga menghadirkan kejuaraan Drifting yang bertajuk “I-Driftprix 2019” dan balap motor MiniGP.
Driftprix yang digelar di pelataran parkir tribun penonton Sirkuit Sentul ini, disambut antusias oleh para drifter nasional. Tak hanya itu, mereka pun berharap Sirkuit Sentul dan ABM Enterprise selaku penyelenggara dapat mengadakan tiap tahunnya di ISSOM.
Sementara itu untuk kejuaraan MiniGP dilaksanakan di Sirkuit Paddock Sentul. Sirkuit yang baru diresmikan beberapa bulan yang lalu ini berada di dalam lingkungan Sirkuit Sentul. Ajang balap motor dengan kapasitas mesin kecil ini selain untuk memeriahkan, bertujuan pula sebagai pembibitan calon pembalap motor. MiniGP ini umumnya memperlombakan kelas untuk kategori anak-anak.
Sedangkan di Balapan Touring ISSOM yang diselenggarakan pada malam hari, enam kelas yang diperlombakan, yakni kelas; Kejurnas ITCR max, ITCR, STCR#1 (2100-3600cc), STCR#2 (1600cc-Retro), JSTC serta ETCC 3000. Sementara kelas lainnya seperti Honda Jazz/Brio Speed Challenge, Euro 2000, BMWCCI, Mercedes Benz, Retro dan Old Skool berlangsung di siang hari.
Dalam pembukaan ISSOM Night Race kali ini, hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditemani Management Sirkuit Sentul, yakni H. Tinton Soeprapto dan Lola Moenek serta Ketua Umum IMI Jawa Barat Fachrul Sarman dan Ketua Umum IMI DKI Jakarta Anando Eko. Dalam sambutannya, Ridwan Kamil sangat mengapresiasi kegiatan ISSOM Night Race.
Dari lanjutan Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race Max, Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia secara mengejutkan keluar sebagai pemenang. Dengan hasil ini, Alvin Bahar berhasil mengukuhkan diri sebagai Raja Balapan Malam.
Hasil ini didapat Alvin setelah Haridarma dari tim Toyota Team Indonesia (TTI) yang dibalapan sebenarnya memenangkan pertandingan, namun kemenangan tersebut dicoret oleh panitia perlombaan lantaran mobil Haridarma dianggap mengganakan part yang tidak sesuai regulasi. Dengan keputusan tersebut podium pertama sementara menjadi milik Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia, sedangkan posisi kedua diisi anak Alvin Bahar, Avila Bahar dari tim ABM Motorsport.
Atas permasalahan ini, pihak Haridarma beserta Toyota Team Indonesia pun mengajukan banding ke Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). Apabila nanti banding yang diajukan Toyota Team Indonesia terkabul, maka hasil perlombaan akan kembali seperti semula.
Sementara dari kelas STCR #1, pembalap dari tim ABM Motorsport, Emmanuel Amandio berhasil menempati posisi pertama, sedangkan posisi kedua ditempati juara Night Race tahun lalu dari tim Sigma Speed, Benny Santoso dengan selisih waktu 2.454 detik dan posisi ketiga ditempati pembalap ABM Motorsport lainnya, yakni Gerhard Lukita.
Sedangkan dari kelas STCR #2, Rian Risky dari tim B16 APSPEED berhasil keluar sebagai yang tercepat mengungguli duo pembalap dari tim Banteng Motorsport Aldio Oekon dan Hendra Widjanarko yang masing-masing finish diposisi kedua dan ketiga.
[ngg src=”galleries” ids=”204″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]