Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 1 2019

Sirkuit Sentul – Minggu kemarin (07/04), Sirkuit Sentul kembali menggelar seri perdana Kejuaraan Nasional Balap Mobil yang bertajuk “Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM)”. Ajang bergengesi balap mobil ini di prakarsai Sirkuit Sentul yang bekerja sama dengan ABM Enterprise.

Pada Seri pembuka ISSOM 2019 ini berlangsung sengit dan menarik. Keseruan tersaji dengan banyaknya pembalap-pembalap baru yang bermunculan dan memberikan perlawanan-perlawanan terhadap pembalap lainnya.

Persaingan perebutan posisi ketiga antara; Mirza Putra, Alvin Bahar dan Avilla Bahar

Dari kelas Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR), kelas yang di tahun lalu bernama Indonesia Touring Car Championship (ITCC) ini terbagi dalam 2 pertandingan, yaitu; kelas Kejurnas ITCR dan Kejurnas ITCR Max. Dalam kelas Kejurnas ITCR Max, persaingan dikelas ini didominasi oleh pembalap Toyota Team Indonesia. Juara Nasional tahun lalu, Haridarma dari tim Toyota Team Indonesia mengawali perlombaan dengan start terdepan.

Sementara rival seteru Haridarma, Alvin dari tim Honda Racing Indonesia yang dalam sesi kualifikasi menempati posisi ketiga, harus rela start diposisi terakhir lantaran mobil jazz yang ditumpangi Alvin mengalami kendala lalu mengganti mesin cadangan sehingga menyebabkan hasil QTT dianulir dan harus start di posisi buncit.

Namun tak butuh proses lama, hanya dalam 1 putaran alvin dengan skill yang mumpuni berhasil merangsek ke posisi 5. Dalam merebut posisi tiga besar, Alvin harus berjuang melewati rival sekaligus anaknya sendiri, Avilla Bahar.

Hingga balapan usai, Haridarma kokoh diposisi pertama diikuti rekan setimnya Demas Agil diposisi kedua dengan selisih waktu 0.731 detik, sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap muda dari tim ABM Motorsport Avilla Bahar dengan selisih waktu 20.083 detik. Sementara itu Alvin Bahar harus puas finish di posisi keempat dengan selisih waktu 23.208 detik.

Sedangkan dari kelas Kejurnas ITCR 1500, Pembalap dari tim Honda Racing Indonesia Rio SB berhasil menjadi yang tercepat, posisi kedua ditempati Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center dengan selisih waktu 6.633 detik dan posisi ketiga ditempati pembalap dari tim Banteng Motorsport Zharfan rahmadi dengan selisih waktu 8.655 detik.

Sementara itu dari kelas Sentul Super Touring Championship Race #1 yang diikuti mobil-mobil dengan kapasitas mesin dari 2100cc hingga 3600cc, Benny Santoso dari tim Sigma Speed yang mengendarai BMW E87 nya berhasil finish di posisi pertama, posisi kedua ditempati pembalap muda ABM Motorsport Gerhard Lukita dengan selisih waktu 0.672 detik. Sedangkan posisi ketiga ditempati Charles Teo dari tim Fastron Jakarta Ban Racing Team dengan selisih waktu 7.111 detik.

Dari kelas Sentul Super Touring Championship #2 (1600cc-Retro dan SCC) posisi pertama ditempati Sendi Setiawan dari tim ABM Motorsport, posisi kedua ditempati pembalap dari Bank BJB Delta Garage, Umar Abdullah dan posisi ketiga ditempati Aldio Oekon dari tim Banteng Motorsport.

Dalam seri perdana balap mobil touring bergengsi di Indonesia ini, terdapat tiga kelas yang tidak diperlombakan. Pimpinan perlombaan (CoC) beserta Race Director memutuskan untuk memperlombakan tiga kelas, antara lain; kelas European Touring Car Championship 3000, Retro dan Old Skool.

Hujan lebat yang mengguyur lintasan Sirkuit Sentul membuat sebagian lintasan balap dipenuhi genangan air. Dengan kondisi demikian, balapan untuk ketiga kelas tersebut akan diganti pada seri kedua mendatang.

untuk melihat hasil perlombaan klik disini

[ngg src=”galleries” ids=”200″ display=”basic_thumbnail”]